Header Ads

https://edukasi-geografi.blogspot.co.id/

Pembentukan Tanah dan Pemanfaatannya bagi Manusia


Pedosfer adalah lapisan tempat pembentukan tanah/soil. Tanah terbentuk dari campuran hasil pelapukan batuan, bahan anorganik, dan bahan organik, air, dan udara

Faktor yang mempengaruhi proses terbentuknya tanah dan perkembangan tanah:
  1. Bahan induk: batuan beku, sedimen, metamorf, bahan organik (sifat fisika dan kimia)
  2. Iklim: curah hujan, suhu, kelembapan
  3. Organisme: tumbuhan, hewa, mikroorganisme
  4. Relief: kecuraman lereng
  5. Waktu: tingkat perkembangan (muda, dewasa, tua) dan umur (dalam tahun)

Proses pembentukan tanah:
  1. Batuan dasar mulai pecah karena pengaruh iklim
  2. Material organik mempercepat pemecahan batuan
  3. Pemecahan material organik dan mineral mulai membentuk horison tanah
  4. Horison tanah terbentuk dan tumbuhan muncul


Profil tanah:
  • Horison O : Tanah dari bahan organik yang belum lapuk
  • Horison A : Terdiri dari bahan organik yang telah lapuk
  • Horison E : Eluvasi (hasil pencucian)
  • Horison B : Lapisan bahan organik + mineral
  • Horison C : Lapisan bahan induk tanah
  • Horison R : Batuan induk



Berdasarkan sifatnya, tanah memiliki sifat fisik dan sifat kimia.
1. Sifat Fisik Tanah
a.      Tekstur Tanah
Tekstur tanah merupakan keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya komposisi kandungan fraksi pasir (diameter 2 - 0,05mm), debu (diameter 0,05 - 0,002mm), dan liat (diameter <0,002mm) yang terkandung pada tanah.
b.      Struktur Tanah
Struktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan keciil dari tanah akibat melekatnya butir-butir tanah satu sama lain.
Struktur tanah memiliki bentuk yag berbeda-beda, yaitu :
  • Lempeng (Platy), ditemukan di horizon A.
  • Prisma (Presmatic), ditemukan di horizon B pada daerah iklim kering.
  • Tiang (Columnar), ditemukan di horizon B pada daerah iklim kerng.
  • Gumpal Besudut (Angular Blocky), ditemukan pada horizon B pada daerah iklim basah.
  • Gumpal Membulat (Sub-Angular Blocky), ditemukan pada horizon B pada daerah iklim basah.
  • Granuler (Granular), ditemukan pada horizon A.
  • Remah (Crumb), ditemukan pada horizon A.
c.       Konsistensi Tanah
Konsistensi tanah adalah daya adhesi dan kohesi pasrtikel tanah dengan benda lain.
Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel yang tidak sejenis, dan akan mengakibatkan dua zat akan saling melekat bila dicampurkan.
Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel yang sejenis yang dipengaruhi oleh kerapatan dan jarak antar partikel dalam zat.
Mengetahui konsistensi tnaah harus dijelaskan keadaannya, yaitu dalam keadaan basah, lembab, atau kering.
  • Dalam keadaan basah konsistensi tanah dibedakan atas tidak lekat, agak lekat, lekat, dan sangat lekat.
  • Dalam keadaan lembab dibedakan sangat gembur, gembur, teguh, dan sangat teguh.
  • Dalam keadaan kering dibedakan atas konsistensi lunak, agak lunak, keras dan sangat keras.
d.      Warna Tanah
Warna tanah merupakan suatu hal yang bisa menjadi petunjuk dari beberapa sifat tanah lain. Penyebab umum dari adanya perbedaan warna permukaan tanah ini adalah karena adanya perbedaan kandungan bahan organik dalam tanah. Semakin tinggi kandungan bahan organik, maka tanah akan semakin gelap warnanya. Tanah yang banyak mengandung mineral besi akan berwarna merah kekuningan.
e.      Suhu Tanah
Suhu tanah merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kegiatan mikrobiologi dan perkecambahan dari biji tanaman. Secara umum, semakin tinggi suhu suatu tanah hingga mencapai batasan tertentu, maka semakin meningkat pula kegiatan mikrobiologi dan perkecambahan yang bisa terjadi.
f.        Langas Tanah
Langas tanah juga disebut sebagai kelembapan tanah. Langas tanah ini adalah kandungan air yang mengisi sebagian atau seluruh pori -pori tanah yang terdapat di atas muka air tanah. Air yang ada di pori -pori tanah dan merupakan air tanah, tidak termasuk dalam lengas tanah ini. Pada dasarnya, seberapa pun keringnya tanah, di dalam tanah tersebut selalu terkandung lengas tanah (soil moisture).
g.      Permeabilitas Tanah
Permeambilitas tanah merupakan kecepatan air dalam merembes ke dalam tanah secara horizontal dan vertikal melalui pori -pori tanah. Kecepatan perembesan air ini dipengaruhi oleh tekstur tanah. Permeabilitas tanah juga diartikan sebagai kecepatan tanah dalam meresapkan air dalam kondisi jenuh.
h.      Porositas Tanah
Porositas tanah merupakan perbandingan dari pori -pori dalam tanah terhadap volume massa tanah. Porositas tanah ini dinyatakan dalam presentase. Untuk tanah yang mampu dengan mudah atau cepat meresapkan air, maka tanah tersebut disebut tanah porous karena memiliki rongga pori -pori yang diminan.
Tanah yang bersifat porous ini contohnya adalah tanah berpasir. Tanah yang tidak bersifat porous contohnya tanah lempung.
i.        Drainase Tanah
Drainase tanah adalah kemampuan tanah dalam mengalirkan serta mengatuskan kelebihan air yang ada di dalam tanah atau di permukaan tanah. Tanah yang memiliki drainase buruk akan menyebabkan air cenderung menggenang.
Untuk mengatasi hal ini, pada tanah tersebut perlu dibuat saluran air. Hal yang dapat mempengaruhi terjadinya genangan air ini di antaranya adalah topografi tanah, air tanah yang dangkal dan curah hujan.

2. Sifat Kimia Tanah
Sifat kimia tanah ini meliputi beberapa hal yakni bahan organik, unsur hara dan juga pH tanah.
a.      Bahan Organik
Bahan organik merupakan sifat kimia tanah yang penting karena sumber unsur hara bagi tanah. Bahan organik tanah ini berasal dari sisa tumbuhan yang telah mati atau mikroorganisme. S1isa -sisa tanaman serta hewan yang ada di dalam tanah, pupuk hijau, pupuk kandang, kompos, kotoran dan lendir cacing, serangga, serta binatang -binatang besar lain. Kandungan bahan organik tanah bisa dikenali dari warna tanahnya.
Tanah yang di dalamnya mengandung bahan organik tinggi relatif akan memiliki efek warna tanah cokelat hingga hitam,
b.      Unsur Hara
Unsur hara yang terdapat dalam tanah sangat dibutuhkan tumbuhan. Unsur hara tersebut antara lain Nitrogen (N) sangat diperlukan tanaman dalam memberikan warna hijau daun, Fosfor (P) berfungsi untuk pembelahan sel dan perkembangan akar, dan Kalium (K) berfungsi menguatkan tanaman dan tanah terhadap penyakit.
c.       pH Tanah
pH tanah merupakan sifat kimia tanah menunjukkan derajat keasaman dari tanah. pH tanah ini bisa disebut normal atau netral jika nilainya berkisar 6,6 hingga 7,5. Pada pH tanah inilah, seluruh unsur hara tanah yang penting, seperti nitrogen tersedia dengan baik.
pH diatas 7,5 termasuk basa, dan pH d bawah 6,6 termasuk asam.
pH tanah dapat diukur dengan menggunakan larutan KCL. Untuk mengetahui tingkat pH-nya dapat menggunakan pH stik atau kertas lakmus. Kemudian warna pada pH stik atau kertas lakmus dicocokan dengan indikator pH-nya.

3. Sifat Biologi Tanah
Sifat biologi tanah ini dibentuk oleh zat padat tanah yang berupa partikel -partikel tanah, bahan -bahan organik serta organisme tanah. Sifat biologi tanah dipengaruhi oleh beberapa unsur, meliputi :
a.      Total Mikroorganisme Tanah
Ini merupakan jumlah total dari mikroorganisme yang ada dalam tanah yang berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah. Ketersediaan mikroorganisme dalam jumlah yang tinggi menunjukkan adanya keseimbangan komponen di dalam tanah. Komponen yang dimaksud antara lain seperti suplai makanan, energi serta temperatur yang cukup.
b.      Jumlah Fungi atau Jamur Tanah
Jumlah fungi atau jamur tanah merupakan ketersediaan dari fungi di dalam tanah yang berperan dalam membantu dekomposisi bahan organik pada tanah yang bersifat asam.
c.       Jumlah Bakteri Pelarut Fosfat (P)
Jumlah bakteri pelarut fosfat ini merupakan bakteri tanah yang berperan dalam mempengaruhi perubahan organik dengan cara melarutkan kandungan fosfat yang ada dalam tanah.
d.      Total Respirasi Tanah
Total respirasi tanah merupakan pengukuran dari respirasi tanah yang akan menentukan tingkat aktivitas mikroorganisme tanah. Jika tingkat sirkulasi tanah semakin tinggi, maka jumlah organisme tanah juga akan semakin banyak.


Kerusakan tanah dapat disebabkan oleh:
  • Perusakan hutan sehingga dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menampung dan menahan air, sehingga tanah mudah tererosi
  • Proses kimiawi air hujan
  • Proses mekanis air hujan yang dapat mengikis dan menggores permukaan tanah
  • Aktivitas manusia

Manfaat tanah bagi kehidupan manusia:
  • Tempat tinggal dan melakukan kegiatan
  • Tempat tumbuhnya vegetasi
  • Tempat ditemukannya bahan tambang
  • Tempat berkembangnya hewan

Jenis Tanah
  • Tanah Aluvial – Sering disebut dengan tanah endapan adalah tanah yang terbentuk atas dasar material halus yang merupakan hasil dari endapan aliran sungai
  • Tanah Andosol - sering disebut juga sebagai tanah vulkanis, yang artinya adalah tanah yang berasal dari abu vulkanik yang telah mengalami proses pelapukan
  • Tanah Kapur – sering disebut juga sebagai tanah mediteran, yaitu tanah yang terbentuk dari batu kapur yang telah mengalami pelapukan
  • Tanah Regosol – Tanah regosol adalah jenis tanah yang memiliki fisik yang kasar dan berasal dari material gunung berapi
  • Tanah Gambut – Tanah gambut atau argonosol adalah jenis tanah yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang telah mengalami pembusukan
  • Tanah Litosol (Azonal) – adalah tanah yang berasal dari batuan keras yang telah mengalami proses pelapukan secara sempurna
  • Tanah Latosol - adalah tanah yang memiliki zat besi dan alumunium, dimana tanah ini sangat tua sehingga tingkat kesuburannya menjadi rendah
  • Tanah Grumusol (Margalith) – atau adalah jenis tanah yang terbentuk dari meterial halus dan berlempung
  • Tanah Humus - adalah jenis tanah yang terbentuk dari proses pelapukan tumbuhan sehingga tanah jenis ini mengandung banyak unsur hara dan mineral yang subur
  • Tanah Laterit – adalah jenis tanah yang berwarna seperti merah bata yang mengandung banyak zat besi dan alumnium


Referensi :
  1. Lili Soemantri, Nurul Huda. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Geografi. Bandung : Grafindo Media Pratama.
  2. Rose, Susanna Van. 2000. Jendela Iptek Seri Bumi. Jakarta : Balai Pustaka.
  3. Setiani, Fenti Rahay dkk. TT. Geografi : Untuk SMA/MA. Klaten : Intan Pariwara.


1 komentar:

  1. numpang promote ya min ^^
    Hayyy guys...
    sedang bosan di rumah tanpa ada yang bisa di kerjakan
    dari pada bosan hanya duduk sambil nonton tv sebaiknya segera bergabung dengan kami
    di DEWAPK agen terpercaya di tunggu lo ^_^

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.