Header Ads

https://edukasi-geografi.blogspot.co.id/

Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

Sumber : https://www.google.co.id/maps/@-2.44565,117.8888,5z?hl=id&hl=id

I. Letak, Luas, dan Batas wilayah Indonesia

a. Letak Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki letak strategis dalam segi iklim, geografis dan maritim. Letak maritim adalah letak suatu daerah yang ditinjau dari sudut kelautan.
Indonesia secara astronomis terletak pada 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT- 141ºBT. Letak secara astronomis berarti letak berdasarkan garis lintang dan bujur.
Garis lintang merupakan garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa. Garis khatulistiwa merupakan garis khayal yang membagi bumi menjadi dua bagian yaitu belahan bumi bagian utara dan belahan bumi bagian selatan.
Letak Indonesia secara geografis adalah di wilayah garis Khatulistiwa, diantara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia, serta terletak di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Berdasarkan letak ini, Indonesia mengalami dampak yaitu:
1. Memiliki iklim tropis
Letak di wilayah yang dilewati oleh Khatulistiwa membuat Indonesia beriklim tropis. Dengan iklim ini, Indonesia memiliki suhu yang panas sepanjang tahu, dengan sinar matahari yang merata sepanjang tahun. Dengan iklim tropis, Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

2. Dipengaruhi angin muson
Angin muson bergantian bertiup di Indonesia, dengan arah yang berganti setiap 6 bulan sekali. Pada bulan Oktober – Februari terjadi angin muson barat yang bertiup dari Samudera Hindia. Sementara pada bulan Maret – September terjadi angin muson timur yang bertiup dari Australia.

3. Memiliki keanekaragaman hayati
Kelebihan keanekaragaman hayati di Indonesia dengan negara lain di dunia adalah banyaknya spesies endemik yang hanya ditemukan di Indonesia. Keanekaragaman ini dipengaruhi lokasi Indonesia yang terletak diantara dua benua, sehingga memiliki flora dan fauna yang dipengaruhi benua Asia dan Australia.

4. Memiliki lokasi strategis untuk perdagangan
Lokasi diantara dua Samudera membuat Indonesia sangat penting dalam perdagangan. Pada masa lalu, kerajaan seperti Sriwijaya dan Majapahir menjadi makmur karena peranya sebagai perantara di jalur perdagangan antara India di Samudera Hindia dan China di Samudera Pasifik.

b. Luas Wilayah Indonesia
Luas Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara 2 samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km²

Batas wilayah Indonesia Terbagi dua yaitu :
1) Batas politik :
  • Kesepakatan 1824 antara Beanda dan Kerjaan Inggris , dalam membagi wilayah kekuasaan
  • Keputusan Pengadilan tetap Internasional tahun 1928
  • Ordonasi 1939 (Teritorial ZEE en Maritimr Kringen Ordonantie), pembagian wilayah laut berdasarkan Laut Teritorial dan Laut Pedalaman
  • Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957 tentang lebar wilayah laut dinyatakan 12 mil
  • UU no 7 tahun 1976 tentang pengesahan penyatuan Timor Timur ke NKRI
  • Konvensi Hukum Laut Internasional Tahun 1982, membagi jenis batas laut berdasarkan batas laut territorial, Batas Landas Kontinen, dan ZEE.


2) Batas Fisik :
Utara : Negara Malaysia dengan perbatasan sepanjang 1.782 km, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan
Selatan : Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra Indonesia
Barat : Samudra Indonesia
Timur : Negara Papua Nugini dengan perbatasan sepanjang 820 km, Timor Leste, & Samudra Pasifik


II. Karakteristik Wilayah Daratan Dan Perairan Indonesia

1) Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia 
  • Adanya Jalur Pegunungan yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik 
  • Terdapat jalur-jalur Patahan yang sangat berpotensi terjadinya bencana gempa bumi
  • Membentuk rangkaian rangkain sebuah kepulauan si barat pulau sumatra seperti pulau nias, siberut, dan enggano.

2) Karakteristik wilayah perairan di indonesia
Dapat dibedakan secara horizontal dan vertikal :

a) Horizontal
  • Zona Neritik adalah zona perairan yang terletak di atas paparan benua
  • Zona Oseanik adalah semua perairan terbuka seperti samudra 


b) Vertikal
  • Zona Fotik yaitu perairan pelagik yang mendapatkan cahaya matahari .
  • Zona  Afotik yaitu perairan pelagik yang tidak tembus cahaya matahari jadi berwarna gelap (laut lepas)dan juga dibedakan lagi beberapa zona :

1. Zona meso 700-1000m
2. Zona bati 1000-4000m
3. Zona abisal 6000m
4. Zona hadal kurang lebih 6000-10000m

Perairan indonesia terdiri dari perairan laut dangkal dan perairan laut dalam.
Bentuknya:
  • Basin
  • Palung
  • Rise
  • Ridge
  • Seamount


III. Sejarah perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di indonesia
      Diawali pada abad ke 16 . Indonesia dikenal kerajaan bahari. Jalur pelayaran VOC berhasil merebut pelabuhan dan menguasai pelayaran di  nusantara. VOC berhasil menguasai maritim di nusantara selama dua abad.

IV. Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di kmdonesia sebagai upaya menuju negata poros maritim di dunia
Tol laut berkembang terdapat dua konsep wilayah depan dan wilayah dalam . Koridor ini mendukung sektor perdagangan dan juga mendorong terciptanya pusat" pertumbuhan baru dan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah nusantara .

V. Potensi dan pengolahan sumber daya kelautan indonesia
Di indonedia banyak banget aneka ragam jenis ikan, sekitar 2000 spesies ikan di dunia terdapat di indonesia.

Faktor penyebab belum optimalnya  pengolaan sumber daya perikanan di indonesia:
  • Pelabuhan laut belum berfungsi scr optimal
  • Jumlah indiustri perkapalan yang masih sedikat
  • Armada kapal penangkap ikan masih sederhama dan lainya


VI. Pariwisata bahari
Pariwisata bahari adalah prioritas utama dalam pemanfaatam sumber daya kelautan. Wisata bahari adalah kegiatan wisata dan olahraga air di perairan laut, bisa juga sarana dan prasarana  yang di kelola secara komersial. 

Objek wisata yang harus dijadikan modal utama adalah terumbu karang dan wah bangett karena indonesia mempunyai kawssam terumbu karang yang sangat luas yaitu 85.000 km persegi

Kepulauan kepulauan yang terkenal keindahamya di terumbu karang yaitu :
  • Teluk cendrawasih
  • Bunaken
  • Kepulauan riau
  • Lombok
  • Kepulauan wakatobi
  • Kepulauan sabana

Untuk mencapai industri pariwisata yang besar bagi pemasukan pendapatan negara ada beberapa program yg akan dilakukan :
1. Meningkatkan pelayanan usaha wissata bahari
2. Meningkatkan iklim investasi wisata bahari
3. Mengembangkan jalur dan titik labuh kapal wisata
4. Kemitraan usaha pariwisata bahari
5. Menyusun standar usaha wisata bahari




Diberdayakan oleh Blogger.