Penginderaan Jauh Untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi - 3
Penginderaan Jauh untuk Tata Guna
Lahan
Penentuan penggunaan lahan bertujuan untuk menentukan
lahan yang sesuai dengan peruntukkannya. Dapat membantu perencanaan dan
hasilnya dapat digunakan sebagai pertimbangan pembangunan.
Penginderaan jauh dapat membantu dalam memetakan
daerah yang sesuai dengan kriteria – kriteria yang telah ditentukan.
1. Kajian Lahan Pertanian
Tujuan pemodelan lahan pertanian untuk menjaga
kelestarian lahan pertanian, menjaga keseimbangan lingkungan, dan menghindari
degradasi lahan. Penginderaan jauh untuk kajian lahan pertanian harus
memperhatikan kemiringan lereng, kondisi tanah, air, kondisi sosial, dan iklim.
Kemiringan lereng pada penginderaan jauh dapat diketahui dengan melihat
topografi lahannya. Data iklim untuk kajian pertanian dapat diperoleh dari
satelit NOAA. Faktor terpenting : ketersediaan data penginderaan jauh.
2. Kajian Lahan Hutan
Berkaitan dengan pengelolaan hutan, pengolahan hasil
kayu, pemantauan reboisasi hutan, perlindungan flora fauna, inventaris kekayaan
sumber daya alam, ekowisata, dan pengendalian kerusakan hutan. Untuk memantau
kekayaan alam dapat menggunakan citra landsat.
Keunggulan citra landsat adalah warna penyusun objek pada
citra terdiri atas : Red, Green, Blue (RGB).
Manfaat
penggunaan citra landsat untuk kajian kehutanan : memonitor kerusakan hutan,
visualisasi citra hutan yang belum terganggu dan sudah terganggu.
Manfaat data
citra satelit penginderaan jauh kebakaran hutan oleh satelit SPOT 6 dan
PLEIADES via LAPAN :
- Memudahkan dalam membuat rekapitulasi jumlah titik anak
- Melakukan mitigasi bencana alam sebelum terjadi bencana alam
- Bahan kajian untuk pemulihan lingkungan pascabencana
3. Kajian Lahan Permukiman
Kajian permukiman, kenampakan objek di permukaan Bumi
yang rumit dengan berbagai karakteristik sendiri – dikarenakan pertumbuhan,
perkembangan, dan kebutuhan akan permukiman yang cenderung terus meningkat
tanpa terkendali sementara jumlah lahan yang tersedia tetap.
Menggunakan
citra :
- Ikonos, resolusi spasial 3,2 m ( tinggi ). Memungkinkan memperoleh data yang detail.
- Pankromatik, peka terhadap oanjang gelombang 0,36 – 0,2 mikrometer dan memiliki kepekaan yang hampir sama dengan kepekaan mata manusia – sehingga kesan ronanya sama dengan kesan mata yang melihat objek aslinya.
Dapat diketahui
informasi distribusi permukiman, kepadatan permukiman, permukiman kumuh,
permukiman di desa atau di kota. Teknik interpretasi secara visual dapat
dilakukan dengan pengenalan objek yang berdasarkan pada karakteristik spektral
dan spasialnya. Karakteristik spektral objek berdasarkan pada pantulan tenaga
elektromagnetik dari objek sehingga menimbulkan rona dan warna yang beragam.
Karakteristik spasial objek tercermin pada pola, bayangan, tekstur, bentuk,
ukuran, situs, dan asosiasi.
Penginderaan jauh untuk penentuan lokasi permukiman
baru, variabel yang perlu diperhatikan : ketersediaan air, kondisi tanah,
kondisi batuan, kemiringan lereng, dan aksesbilitas.
Kajian distribusi permukiman variabel yang perlu
diperhatikan adalah letak, pola sebaran, dsb. Hasil kerja seorang geograf
adalah peta, maka dalam kajian permukiman juga harus menghasilkan peta.
4. Kajian Lahan Industri
Mempertimbangkan
aspek : bahan baku, sumber daya alam, sumber daya manusia, konsumen,
aksesbilitas, dsb.
Kawasan berikat, Suatu kawasan yang terdapat berbagai
industri. Berguna untuk penentuan lokasi industri, pengawasan pencemaran
limbah, pengawasan pengolahan lombah, pemantauan dampak kegiatan industri, alih
fungsi lahan karena kegiatan industri, pemantauan kegiatan ekonomi, dsb.
Penentuan lokasi industri harus memperhatikan variabel
– variabel : aksesbilitas, ketersediaan bahan baku, sumber daya manusia,
fasilitas, dsb.
Citra yang
sesuai adalah Ikonos dan Pankromatik.
Penginderaan Jauh untuk Pengembangan
Jaringan Transportasi
Perencanaan
pembangunan wilayah dipengaruhi oleh pola kegiatan, penggunaan lahan, dan
penataan ruangnya.
1. Sistem Transportasi
Terdiri dari
2 istilah :
- Sistem, yaitu keterkaitan dan keterikatan antara satu komponen dengan komponen lainnya.
- Transportasi, yaitu suatu usaha untuk memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan orang ataupun barang dari suatu tempat ke tempat lain – di mana di tempat lain objek tersebut lebih berguna.
Suatu keterkaitan dan keterikatan antara berbagai
komponen dalam usaha untuk memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau
mengalihkan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain untuk tujuan
tertentu.
Transportasi sebagai penunjang kegiatan dan kehidupan
ekonomi, politik, sosial, budaya, dan ekonomi berfungsi menyediakan sarana
transportasi yang efektif dan efisien dalam emndukung pembangunan wilayah, serta
penghubung antara satu wilayah dan wilayah yang lainnya dalam upaya mendorong
pertumbuhan wilayah yang tertinggal.
Sistem
transportasi dapat berkembang dengan baik bila didukung oleh beberapa hal
berikut :
- Ruang untuk bergerak (jalan)
- Tempat akhir dan awal pergerakan (terminal)
- Yang bergerak (alat angkut)
- Pengelolaan (yang mengoordinasi ketiga unsur di atas)
2. Penginderaan Jauh untuk Pengembangan Berbagai Jaringan Transportasi
Interpretasi pengembangan jaringan transportasi pada
teknik penginderaan jauh diarahkan untuk mengetahui kemampuan lahan terhadap
jaringan jalan, mengetahui jalur alternatif, baik darat, laut, maupun udara,
pemantauan kondisi jalan, mengetahui perkembangan jalan, pengawasan lalu
lintas, manajemen transportasi, dan pemantauan volume lalu lintas kendaraan.
Manfaat transportasi darat :
- Penentuan lokasi halte, terminal
- Pembangunan jembatan
- Jalur alternatif
- Pemantauan kondisi jalan
- Pemantauan fungsi jalan
- Penentuan jalur alternatif atau evakuasi
Manfaat transportasi laut :
- Penentuan jalur penyeberangan
- Rakiraan cuaca untuk pelayaran
- Penentuan jalur pelayaran
- Pemantauan ombak
Manfaat transportasi udara :
- Penentuan jalur penerbangan
- Pemantauan cuaca untuk penerbangan
- Penentuan lokasi bandara strategis
Tidak ada komentar: